Tampilkan postingan dengan label Hardware. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Hardware. Tampilkan semua postingan

Sabtu, 07 Januari 2017

Simulasi Perakitan PC (Personal Computer)


Pengantar :
Tulisan ini diperuntukan untuk melengkapi salah satu tugas matakuliah “Praktikum Pengantar Tekhnologi Informasi” Prodi S1 Teknik Informatika FKOM Universitas Kuningan Semester ke-1. Harapan penulis semoga dapat menambah kredit point bagi penulis dan tulisan ini dapat bermanfaat bagi pihak yang berkepentingan. Tulisan ini penulis ambil dari beberapa sumber yang penulis cantumkan di akhir pembahasan. Penulis juga tak lupa ucapakan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu penulis untuk menyelesaikan tugas ini.


Assalamu’alaikum wr.wb
Pada posting sebelumnya sudah kita bahas mengenai Komponen PC. Sekarang kita akan bahas cara perakitannya.
Merakit sebuah PC membutuhkan biaya yang engga sedikit apalagi dengan komponennya yang temporary/mudah rusak, maka dari itu kita mesti hati-hati dalam melakukannya. Tapi tenang, disini kita akan praktekan dalam metode simulasi untuk gambaran anda merakit PC secara real/beneran.
Yap, namanya juga simulasi jadi tidak perlu menyiapkan komponen secara real, cukup dengan 1 software, dapat di download disini : Klik Link
Oke, Lets Begin.

Disini saya memakai software Cisco IT Esentials Virtual Desktop.
Untuk merakit sebuah PC secara real, berikut alat yang perlu anda persiapkan:
  • Obeng +- (untuk mengendur-kencangkan sekrup)
  • Gelang anti-statis(untuk membuang listrik statis dari dalam tubuh)
  • Tang mulut buaya (biasanya berguna untuk melepas/memasang jumper)
  • Untuk Hardware yang pasti harus ada yaitu Cassing CPU, PSU, Motherboard, Processor, Heatsink, memory, hardisk, vga card, sound card, Network card. untuk spesifikasinya tergantung kebutuhan masing-masing user.
  • D beberapa kabel dan skrup.
Berikut langkah langkah perakitannya :









































Nah, Perakitan udah selesai.
Tapi dari langkah-langkah diatas, namanya juga simulasi pasti ada kurangnya, berikut langkah-langkah yang tidak tercantum dalam simulasi perakitan PC ini, antara lain:
  1. Menyambung kabel power switch casing ke motherboard.
  2. Menyambung kabel lampu indikator power yang ada pada casing ke motherboard.
  3. Menyambung kabel lampu indikator harddisk yang ada di casing ke motherboard.
  4. Menyambung kabel reset yang ada di casing ke motherboard.
  5. Menyambung kabel front USB yang ada di casing ke motherboard.
  6. Menyambung kabel front audio yang ada di casing ke motherboard.
teman-teman bisa nyari yah mengenai langkah yang terlewat tadi diblog yang lebih komplit tentunya :)
Oke, sekian pembahasan kita mengenai perakitan PC kali ini, untuk posting selanjutnya menginstal sistem operasi, jangan lupa share yah.
wassalamu'alaikum wr.wb

Sabtu, 31 Desember 2016

Pengenalan Komponen PC


 Pengantar :
Tulisan ini diperuntukan untuk melengkapi salah satu tugas matakuliah “Praktikum Pengantar Tekhnologi Informasi” Prodi S1 Teknik Informatika FKOM Universitas Kuningan Semester ke-1. Harapan penulis semoga dapat menambah kredit point bagi penulis dan tulisan ini dapat bermanfaat bagi pihak yang berkepentingan. Tulisan ini penulis ambil dari beberapa sumber yang penulis cantumkan di akhir pembahasan. Penulis juga tak lupa ucapakan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu penulis untuk menyelesaikan tugas ini.

Assalamu’alaikum wr.wb
Yap, sekarang kita akan membahas tentang apa yang saya pelajari di Fakultas Ilmu Komputer Universitas Kuningan tercinta <3, wuiiiihhh :*. Emang apa sih yang dipelajari? Oke lanjut ke topik pembahasan, Judul kita kali ini tentang Pengenalan Komponen PC. Bicara mengenai PC (Personal Computer), maka kita bicara tentang Hardwarenya, Softwarenya, ya? Begitu juga dengan Brainwarenya.
Oke, Saya akan fokuskan pada hardwarenya (Perangkat keras). Komponen apa saja sih yang membuat PC menjadi PC yang berguna tentunya? Nah, Kalo kita lihat dari kasat mata Komponen Hardware dari sebuah PC secara umum hanya berupa CPU, Monitor, Mouse, dan Keyboard, Bener ga? Padahal engga cuman itu yang mesti kita tau.

 Mari kita bongkar tantang CPU dulu, Komponen apa saja sih yang ada pada CPU, dan apa fungsinya?
Ø  Central Processing Unit / CPU
CPU merupakan sebutan untuk sesuatu yang mewadahi otak dari sistem komputer, dan memiliki dua bagian fungsi operasional, yaitu: ALU (Arithmetical Logical Unit) sebagai pusat pengolah data, dan CU (Control Unit) sebagai pengontrol kerja komputer. Disamping itu, CPU mempunyai beberapa alat penyimpan yang berukuran kecil yang disebut dengan register.
o   Control Unit / CU
Unit ini bertugas mengatur dan mengendalikan semua peralatan yang ada pada sistem komputer. CU akan mengatur kapan alat input menerima data dan kapan data diolah serta kapan ditampilkan pada alat output. Unit ini juga mengartikan instruksi-instruksi dari program komputer, membawa data dari alat input ke memori utama, dan mengambil data dari memori utama untuk diolah. Bila ada instruksi untuk perhitungan aritmatika atau perbandingan logika, maka unit kendali akan mengirim instruksi tersebut ke ALU. Hasil dari pengolahan data dibawa oleh unit kendali ke memori utama lagi untuk disimpan, dan pada saatnya akan disajikan ke alat output. Dengan demikian tugas dari CU ini adalah:
• Mengatur dan mengendalikan alat-alat input dan output.
• Mengambil instruksi-instruksi dari memori utama.
• Mengambil data dari memori utama (jika diperlukan) untuk diproses.
• Mengirim instruksi ke ALU bila ada perhitungan aritmatika atau perbandingan logika serta mengawasi kerja dari ALU.
• Menyimpan hasil proses ke memori utama.
o   Arithmatic and Logic Unit / ALU
Tugas utama dari ALU adalah melakukan semua perhitungan aritmatika (matematika) yang terjadi sesuai dengan instruksi program. ALU melakukan semua operasi aritmatika dengan dasar penjumlahan sehingga sirkuit elektronik yang digunakan disebut adder.
Tugas lain dari ALU adalah melakukan keputusan dari suatu operasi logika sesuai dengan instruksi program. Operasi logika meliputi perbandingan dua buah elemen dengan menggunakan operator logika tertentu, yaitu sama dengan (=), tidak sama dengan (<>), kurang dari (<), kurang atau sama dengan (<=), lebih besar dari (>), dan lebih besar atau sama dengan (>=).
o   Register
Register merupakan alat penyimpanan kecil yang mempunyai kecepatan akses cukup tinggi, yang digunakan untuk menyimpan data dan instruksi yang sedang diproses sementara data dan instruksi lainnya yang menunggu giliran untuk diproses masih disimpan di dalam memori utama. Secara analogi, register ini dapat diibaratkan sebagai ingatan di otak bila kita melakukan pengolahan data secara manual, sehingga otak dapat diibaratkan sebagai CPU, yang berisi ingatan-ingatan, satuan kendali yang mengatur seluruh kegiatan tubuh dan mempunyai tempat untuk melakukan perhitungan dan perbandingan logika.
Program yang berisi kumpulan dari instruksi-instruksi dan data diletakkan di memori utama yang diibaratkan sebagai sebuah meja. Kita mengerjakan program tersebut dengan memproses satu per satu instruksi-instruksi yang ada di dalamnya, dimulai dari instruksi yang pertama dan berurutan hingga yang terakhir. Instruksi ini dibaca dan diingat (instruksi yang sedang diproses disimpan di register).
Misalnya instruksi berbunyi HITUNG C = A + B, maka kita membutuhkan data untuk nilai A dan B yang masih ada di meja (tersimpan di memori utama). Data ini dimaca dan masuk ingatan kita (data yang sedang diproses disimpan di register), yaitu misalnya A bernilai 2 dan B bernilai 3. Saat ini ingatan otak kita telah tersimpan suatu instruksi, nilai A, dan nilai B, sehingga nilai C dapat dihitung yaitu sebesar 5 (proses perhitungan ini dilakukan di ALU). Hasil dari perhitungan ini perlu dituliskan kembali ke meja (hasil pengolahan disimpan kembali ke memori utama). Setelah semua selesai, kemungkinan data, program, dan hasilnya disimpan secara permanen untuk keperluan di lain hari sehingga perlu disimpan di dalam lemari kabinet (penyimpanan sekunder).
Dengan demikian, ada tiga macam memori yang dipergunakan di dalam sistem komputer, yaitu:
1.       Register, digunakan untuk menyimpan instruksi dan data yang sedang diproses.
2.       Main memory, dipergunakan untuk menyimpan instruksi dan data yang akan diproses dan hasil pengolahan.
3.       Secondary storage, dipergunakan untuk menyimpan program dan data secara permanen.

Ada banyak register yang terdapat pada CPU dan masing-masing sesuai dengan fungsinya. Di bawah ini akan diberikan penjelasan secara garis besar dari masing-masing register:
4.       Instruction Register (IR) digunakan untuk menyimpan instruksi yang sedang diproses.
5.       Program Counter (PC) adalah register yang digunakan untuk menyimpan alamat lokasi dari memori utama yang berisi instruksi yang sedang diproses. Selama pemrosesan instruksi oleh CPU, isi dari PC diubah menjadi alamat dari memori utama yang berisi instruksi berikutnya yang mendapat giliran akan diproses, sehingga bila pemrosesan sebuah instruksi selesai maka jejak instruksi selanjutnya di memori utama dapat dengan mudah didapatkan.
6.       General purpose register, yaitu register yang mempunyai kegunaan umum yang berhubungan dengan data yang sedang diproses. Sebagai contoh, register jenis ini yang digunakan untuk menampung data yang sedang diolah disebut dengan operand register, sedang untuk menampung hasil pengolahan disebut accumulator.
7.       Memory data register (MDR) digunakan untuk menampung data atau instruksi hasil pengiriman dari memori utama ke CPU atau menampung data yang akan direkam ke memori utama dari hasil pengolahan oleh CPU.
8.       Memory address register (MAR) digunakan untuk menampung alamat data atau instruksi pada memori utama yang akan diambil atau yang akan diletakkan.

Sebagai tambahan dari register, beberapa CPU menggunakan suatu cache memory yang mempunyai kecepatan sangat tinggi dengan tujuan agar kerja dari CPU lebih efisien dan mengurangi waktu yang terbuang. Tanpa cache memory, CPU akan menunggu sampai data atau instruksi diterima dari memori utama, atau menunggu hasil pengolahan selesai dikirim ke memori utama baru proses selanjutnya bisa dilakukan. Padahal proses dari memori utama lebih lambat dibanding kecepatan register sehingga akan banyak waktu terbuang. Dengan adanya cache memory, sejumlah blok informasi pada memori utama dipindahkan ke cache memory dan selanjutnya CPU akan selalu berhubungan dengan cache memory.

CPU disusun oleh beberapa komponen seperti : Motherboard, Processor, Memory dan lain-lain.
Ø  Motherboard
Merupakan komponen dasar PC, yaitu sebuah papan utama dimana banyak komponen CPU yang lain ditempatkan disini.
Ø  Processor
adalah perangkat utama komputer yang mengelola seluruh aktifitas komputer itu sendiri. Prosesor terdiri dari dua bagian utama, yaitu ;
Control Unit (CU), merupakan komponen utama prosesor yang mengontrol semua perangkat yang terpasang pada komputer, mulai dari input device sampai output device.
Arithmetic Logic Unit (ALU), merupakan bagian dari prosesor yang khusus mengolah data aritmatika (menambah, mengurang dll) serta data logika (perbandingan).
Udah dibahas tadi yah.
Ø  Memori
adalah media penyimpan data pada komputer. Memori ini terbagi atas dua macam, yaitu :
Read Only Memory (ROM), yaitu memori yang hanya bisa dibaca saja, tidak dapat dirubah dan dihapus dan sudah diisi oleh pabrik pembuat komputer. Isi ROM diperlukan pada saat komputer dihidupkan. Perintah yang ada pada ROM sebagian akan dipindahkan ke RAM. Perintah yang ada di ROM antara lain adalah perintah untuk membaca sistem operasi dari disk, perintah untuk mencek semua peralatan yang ada di unit sistem dan perintah untuk menampilkan pesan di layar. Isi ROM tidak akan hilang meskipun tidak ada aliran listrik. Tapi pada saat sekarang ini ROM telah mengalami perkembangan dan banyak macamnya, antara lain :
a. PROM (Programable ROM), yaitu ROM yang bisa kita program kembali dengan catatan hanya boleh satu kali perubahan setelah itu tidak dapat lagi diprogram.
b. RPROM (Re-Programable ROM), merupakan perkembangan dari versi PROM dimana kita dapat melakukan perubahan berulangkali sesuai dengan yang diinginkan.
c. EPROM (Erasable Program ROM), merupakan ROM yang dapat kita hapus dan program kembali, tapi cara penghapusannya dengan menggunakan sinar ultraviolet.
d. EEPROM (Electrically Erasable Program ROM), perkembangan mutakhir dari ROM dimana kita dapat mengubah dan menghapus program ROM dengan menggunakan teknik elektrik. EEPROM ini merupakan jenis yang paling banyak digunakan saat ini.
Random Access Memori (RAM), dari namanya kita dapat artikan bahwa RAM adalah memori yang dapat diakses secara random. RAM berfungsi untuk menyimpan program yang kita olah untuk sementara waktu (power on) jika komputer kita matikan, maka seluruh data yang tersimpan dalam RAM akan hilang. Tujuan dari RAM ini adalah mempercepat pemroses data pada komputer. Agar data yang kita buat tidak dapat hilang pada saat komputer dimatikan, maka diperlukan media penyimpanan eksternal, seperti Disket, Harddisk, PCMCIA card dan lain-lain.
Ø  Video Card
Video card adalah piranti yang berfungsi menghasilkan sinyal yang mengoperasikan monitor. Tanpa video card, monitor tidak bisa berfungsi, karena penghasil sinyal yang mengoperasikan monitornya tidak tersedia.
Jenis-jenis video card yang beredar hingga saat ini :
·         MDA (Monochrome Display Adapter)
·         CGA (Color Graphics Adapter)
·         EGA (Enhanced Graphics Adapter)
·         XGA (eXtented Graphics Array)
·         VGA (Video Graphics Array)
·         SVGA (Super VGA)
·         UVGA (Ultra VGA)

Ø  Sound Card
Kebanyakan sound card mempunyai connector yang sama. Connector dengan jack berukuran kecil yaitu 1/8 inch menyediakan jalur untuk melewatkan suara dari sound card ke speaker, headphone, dan sistem stereo serta menerima suara dari microphone, CD Player, Tape player atau stereo.

Ø  Media penyimpanan (memori) eksternal
Memori eksternal adalah perangkat keras untuk melakukan operasi penulisan, pembacaan dan penyimpanan data, di luar komponen utama yang telah disebutkan di atas. Contoh dari memori eksternal adalah floppy disk, harddisk, cd-rom, dvd.
Hampir semua memori eksternal yang banyak dipakai belakangan ini berbentuk disk/piringan sehingga operasi data dilakukan dengan perputaran piringan tersebut. Dari perputaran ini, dikenal satuan rotasi piringan yang disebut RPM (Rotation Per Minute). Makin cepat perputaran, waktu akses pun semakin cepat,namu makin besar juga tekanan terhadap piringan sehingga makin besar panas yang dihasilkan. Untuk media berkapasitas besar dikenal beberapa sitem yang ukuran RPM nya sebagai berikut :
• 3600 RPM Pre-IDE
• 5200 RPM IDE
• 5400 RPM IDE/SCSI
• 7200 RPM IDE/SCSI
• 10000 RPM SCSI

Setiap memori eksternal memiliki alat baca dan tulis yang disebut head (pada harddisk) dan side (pada floppy). Tiap piringan memiliki dua sisi head/side, yaitu sisi 0 dan sisi 1. Setiap head/side dibagi menjadi lingkaran lingkaran konsentris yang disebut track. Kumpulan track yang sama dari seluruh head yang ada disebut cylinder. Suatu track dibagi lagi menjadi daerah-daerah lebih kecil yang disebut sector.
·         Floppy Disk
Floppy disk drive yang menjadi standar pemakaian terdiri dari 2 ukuran yaitu 5.25” dan 3.5” yang masing-masing memiliki 2 tipe kapasitas Double Density (DD) dan High Density (HD).
Floppy disk 5.25” kapasitasnya adalah 360 Kbytes (untuk DD) dan 1.2 Mbytes (untuk HD). Sedangkan floppy disk 3.5” kapasitasnya 720 Kbytes (untuk DD) dan ntuk HD). Kapasitas yang dapat ditampung oleh floppy disk memang cenderung kecil, apalagi jika dibandingkan dengan kebutuhan transfer dan penyimpanan data yang makin lama makin besar. Floppy disk hanya dapat menyimpan file teks, karena keterbatasan kapasitas. Walaupun demikian, penulisan pada floppy disk dapat dilakukan berulang-ulang, walaupun memakan waktu yang relatif lama.
·         ZIP Drive
Keterbatasan kapasitas pada floppy disk mendorong lahirnya teknologi baru yang disebut dengan Iomega Zip Drive. Perangkat ini terdiri dari floppy drive dan cartridge floppy khusus, yang mampu menampung samapai hampir 100MB data. Jumlah ini jelas memungkinkan untuk menampung file multimedia dan grafik (biasanya berukuran mega bytes), yang sebelumnya tidak dimungkinkan untuk disimpan dalam floppy disk.
·         Harddisk
Harddisk memiliki komponen-komponen : piringan logan (platter), head, rangkaian elektronik, rangkaian penguat, DSP (digital signal precessor), chip memory, konektor, spindle, dan actuator arm motor controller.
Kapasitas harddisk bermacam-macam, mulai dari ukuran Mbytes sampai dengan Gbytes. Ukuran kapasitas yang sangat besar ini sangat menguntungkan dalam hal penyimpanan data. Seperti halnya floppy disk dan Iomega Zip drive, harddisk juga dapat menangani penulisan berulang kali dengan kecepatan yang relatif jauh lebih cepat dibandingkan dengan floppy disk. Tapi sayangnya, terdapat kendala dalam segi mobilitas, karena untuk memindah-mindahkan harddisk berarti harus membongkar CPU (harddisk tersimpan di dalam CPU). Ternyata, kendala ini telah dapat diatasi dengan adanya konsep Removable Harddisk. Hardsik dibentuk berupa cartridge, yang dipasang pada removable rack yang terambung pada power supplay dan kabel data IDE Interface-nya.
·         CD-ROM
Mulai tahun 1983 sistem penyimpanan data di optical disc mulai diperkenalkan dengan diluncurkannya Digital Audio Compact Disc. Sejak saat itu mulai berkembanglah teknologi penyuimpanan pada optical disc.
CD-ROM terbuat dari resin (polycarbonate) dan dilapisi permukaan yang sangat reflektif seperti alumunium. Informasi direkam secara digital sebagai lubang-lubang mikroskopis pada permukaan yang reflektif. Proses ini dilakukan degan menggunakan laser yang berintensitas tinggi. Permukaan yang berlubang ini kemudian dilapisi oleh lapisan bening.
Informasi dibaca dengan menggunakan laser berintensitas rendah yang menyinari lapisan bening tersebut sementara motor memutar disk. Intensitas laser tersebut berubah setelah mengenai lubang-lubang tersebut kemudian terefleksikan dan dideteksi oleh fotosensor yang kemudian dikonversi menjadi data digital.
Penulisan data pada CD-ROM hanya dapat dilakukan sekali saja. Walaupun demikian, optical disk ini memiliki keunggulan dari segi mobilitas. Bentuknyayang kecil dan tipis memudahkannya untuk dibawa-bawa. Kapasitas penyimpanannya pun cukup besar, yaitu 650 Mbytes. Sehingga media ini biasanya digunakan untuk menyimpan data-data sekali tulis saja, seperti installer, file lagu (mp3), ataupun data statik lainnya.
·         DVD (Digital Versatile Disc)
DVD adalah generasi lanjutan dari teknologi penyimpanan dengan menggunakan media optical disc. DVD memiliki kapastias yang jauh lebih besar daripada CD-ROM biasa, yaitu mencapai 9 Gbytes. Teknologi DVD ini sekarang banyak dimanfaatkan secara luas oleh perusahaan musik dan film besar, sehingga menjadikannya sebagai produk elektronik yang paling diminati dalam kurun waktu 3 tahun sejak diperkenalkan pertama kali.
Perkembangan teknologi DVD-ROM pun lebih cepat dibandingkan CD-ROM. 1x DVD-ROM memungkinkan rata-rata transfer data 1.321 MB/s dengan rata-rata burst transfer 12 MB/s. Semakin besar cache (memori buffer) yang dimiliki DVD-ROM, semakin cepat penyaluran data yang dapat dilakukan. DVD menyediakan format yang dapat ditulis satu kali ataupun lebih, yang disebut dengan Recordable DVD, dan memiliki 6 macam versi, yaitu : DVD-R for General, hanya sekali penulisan DVD-R for Authoring, hanya sekali penulisan DVD-RAM, dapat ditulis berulang kali DVD-RW, dapat ditulis berulang kali DVD+RW, dapat ditulis berulang kali DVD+R, hanya sekali penulisan Setiap versi DVD recorder dapat membaca DVD-ROM disc, tetapi memerlukan jenis disc yang berbeda untuk melakukan pembacaan.
Nah, itu baru komponen yang terdapat pada CPU.

Hardware Lainnya yang terhubung dengan CPU.
Dibagi menjadi dua tipe, input device dan output device :
Ø  Input device :
·   Keyboard
·   Mouse
·   Scanner
Ø  Output device :
·      Monitor
·      Printer
·      Audio
·      LCD Projector


Nah, itulah komponen-komponen yang membuat PC menjadi PC. Sekian dulu pembahasan kita kali ini, tunggu pembahasan selanjutnya mengenai Perakitan PC  Semoga bermanfaat untuk semuanya.
Wassalamu’alaikum wr.wb.

Sumber referensi :
a. http://ilmukomputer.com/
b. modul pembelajaran Praktikum PTI FKOM Uniku