Tampilkan postingan dengan label BahasaC. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label BahasaC. Tampilkan semua postingan

Kamis, 19 Januari 2017

Dasar Bahasa Pemograman C++

Pengantar :
Tulisan ini diperuntukan untuk melengkapi salah satu tugas matakuliah “Praktikum Pengantar Tekhnologi Informasi” Prodi S1 Teknik Informatika FKOM Universitas Kuningan Semester ke-1. Harapan penulis semoga dapat menambah kredit point bagi penulis dan tulisan ini dapat bermanfaat bagi pihak yang berkepentingan. Tulisan ini penulis ambil dari beberapa sumber yang penulis cantumkan di akhir pembahasan. Penulis juga tak lupa ucapakan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu penulis untuk menyelesaikan tugas ini. 

C++ merupakan bahasa yang biasa dipakai untuk keperluan pemograman sistem, antara lain untuk membuat : Assembler, Interpreter, Program Paket, Sistem Operasi, Editor, Kompiler, Program bantu (Utility). Dalam beberapa literatur, C digolongkan sebagai bahasa aras menengah (Medium Level Language) Bahasa pemrograman C++ adalah bahasa yang amat berbeda. Untuk kompiler C++ berbasis DOS, akan memerlukan beberapa kata kunci (keywords); keyword ini cukup untuk difungsikan sebagai input dan output. Walaupu hampir dari semua fungsi dalam file library tampaknya biasa diakses oleh header filenya.

Secara umum, tahapan utama pembuatan program C++ meliputi kegiatan berikut :
  • Menulis program
  • Mengkompilasi program
  • Menguji program
  • Menyimpan program


Dasar Pemograman C++
1. Identifier
Merupakan nama yang biasa digunakan untuk variabel, konstanta, fungsi atau objek lain yang didefinisikan oleh pemrogram. Adapun aturan penulisan identifier sebagai berikut :
  • Diawali huruf A-Z, a-z atau garis bawah(_)
  • Tidak boleh diawali dengan angka
  • Tidak boleh menggunakan operator ( - , + , * , / )
  • Tidak boleh menggunakan spasi
  • Tidak boleh menggunakan kata-kata yang sudah ada dalam istilah bahasa C++
  • Penggunaan huruf kecil dan huruf kapital


Kata Kunci
Perlu diperhatikan kata kunci ini di pakai menggunakan huruf kecil semua.
auto
double
int
struct
break
else
long
switch
case
enum
register
typedef
char
extern
return
union
const
float
short
unsigned
continue
for
signed
void
default
goto
sizeof
volatile
do
if
static
while

Tipe Data
Tipe
Ukuran (Byte)
Untuk
char
1
Nilai variabel berupa karakter
unsigned char
1
-
short int
2
Nilai variabel bilangan bulat / desimal
unsigned short int
2
-
int
4
Nilai variabel bilangan bulat
float
4
Nilai variabel bilangan pecahan / real
double
4
-
Format Data
Yaitu penentu format yang akan mengatur penampilan dari argumen yang terletak pada daftar argumen. Bentuk penentu format antara lain :
%c
Membaca sebuah karakter
%s
Membaca sebuah string
%i, %d
Membaca sebuah bilangan bulat (integer, desimal)
%f, %e
Membaca sebuah bilangan pecahan (real, float)
%o
Membaca sebuah bilangan octal
%x
Membaca sebuah bilangan heksadesimal
%u
Membaca sebuah bilangan tak bertanda
\n
Membuat garis baru pada tampilan

Variabel
Fungsi variabel dalam program untuk menyimpan suatu nilai tertentu dimana nilai tersebut dapat diubah-ubah. Pendeklarasian variabel dapat dilakukan dalam bentuk : Tipe_data -> Daftar_variabel

Contoh: int a, atau float a, atau char a

Berikut hanya dasar pengenalan mengenai bahasa pemograman c++, semoga bermanfaat J tunggu posting selanjutnya yah, jangan lupa share dan tinggalkan komentar.

Selasa, 17 Januari 2017

Input/Output Bahasa Pemrogram C++


Pengantar :
Tulisan ini diperuntukan untuk melengkapi salah satu tugas matakuliah “Praktikum Pengantar Tekhnologi Informasi” Prodi S1 Teknik Informatika FKOM Universitas Kuningan Semester ke-1. Harapan penulis semoga dapat menambah kredit point bagi penulis dan tulisan ini dapat bermanfaat bagi pihak yang berkepentingan. Tulisan ini penulis ambil dari beberapa sumber yang penulis cantumkan di akhir pembahasan. Penulis juga tak lupa ucapakan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu penulis untuk menyelesaikan tugas ini.

Sebagai langkah awal untuk kita memahami bahasa pemograman C++, disini saya bagikan teori dasar input/output dalam bahasa C++

1. INPUT

Berbicara tentang input dan ouput data dalam C++ tidak jauh dari penggunaan keyboard untuk input dan tampilan layar monitor untuk output. Dalam C++ menggunakan berbagai macam format untuk input dan output tergantung dari penggunaan file header yang digunakan, kemudian yang akan dibahas kali ini adalah penggunaan 2 standar input dan output dasar yang sering digunakan dalam C++ dengan format yang berbeda.                 
Jika menggunakan Library ”stdio.h”
Fungsi scanf()
Bentuk umum dari fungsi scanf() adalah sebagai berikut :
Penggunaan scanf() biasanya dikombinasikan dengan perintah printf(). Perintah printf() disini berfungsi sekedar menampilkan keterangan tentang apa yang harus diinputkan, sehingga operator bisa langsung mengerti harus memasukkan data apa. Scanf() juga bisa digunakan untuk menginputkan beberapa data sekaligus dalam satu baris asalkan jumlah dan tipe penentu format sesuai dengan variabel yang akan diinputkan. Data yang akan dimasukkan dapat dipisahkan dengan spasi, tab atau tanda pemisah lain seperti koma (,), garis hubung(-), atau titik dua(:). Pemisah data dalam input yang digunakan harus sama dengan pemisah data dalam scanf().
Untuk penentu format pada scanf(), dapat dilihat pada tabel berikut :

Tabel Penentu Format scanf() & printf()

NO
Tipe Data
Format Data
1.
Integer
%d
2.
Floating Point Desimal
%e atau %f
3.
Floating Point Berpangkat
%e atau %f
4.
Double Precision
%lf
5.
Character
%c
6.
String
%s
7.
Unsigned Integer
%u
8.
Long Integer
%ld
9.
Long unsigned integer
%lu
10.
Unsigned Hexadecimal Integer
%x
11.
Unsigned Octal Integer
%o

Fungsi getche() dan Fungsi getch()
Fungsi input getche() memiliki sifat yang sedikit berbeda dari scanf(). Perbedaan tersebut antara lain:
  1. Bila dalam scanf() jumlah karakter data yang diinputkan boleh beas, maka dalam getche() hanya sebuah karakter yang bias diterima.
  2. Bila scanf() membutuhkan tombol RETURN/ENTER untuk mengakhiri input, maka dalam getche() merupakan singkatan dari get character and echo yang artinya menerima sebuah karakter kemudian tampilkan. Input yang diterima getche() akan disimpan ke dalam variable karakter yang sebelumnya harus sudah dideklarasikan.
Fungsi input lain yang mirip dengan getche()adalah getch(). Satu-satunya perbedaan antara getche() dan getch()adalah getche()menampilkan karakter yang kita ketikkan, sedangkan getch()tidak akan menampilkan, melainkan hanya menyimpannya dalam memori saja. Berikut ini adalah fungsi getche()  dan getch(), yaitu:
  1. Fungsi  getch() dan getche () digunakan untuk membaca data dan karakter.
  2. Karakter yang dimasukkan tidak perlu diakhiri dengan penekanan tombol enter.
  3. Tidak memberikan efek pergantian baris secara otomatis.
  4. Jika menggunakan fungsi getch() karakter yang di masukkan tidak akan ditampilkan pada layar sehingga sering digunakan untuk meminta inputan berupa password.
  5. Sedangkan pada getche() karakter yang dimasukkan akan ditampilkan pada layar.
Fungsi gets()
            Fungsi gets() digunakan untuk memasukkan data tipe karakter dan tidak dapat digunakan untuk memasukkan data numerik. Harus diakhiri dengan penekanan tombol enter.
Fungsi getchar()
            Fungsi getchar() digunakan untuk membaca data yang bertipe karakter, dan harus diakhiri dengan penekanan tombol enter. Karakter yang dimasukkan terlihat pada layar.
Jika menggunakan Library”iostream”
Fungsi cin >> var
            Fungsi cin >> berguna untuk menginput data berupa numeric, string, dan karakter. Var dapat lebih dari satu variable (cin >> var >> var) dan dapat berupa karakter
Fungsi cin.get (var, sizeof(var))
Penggunaan format ini untuk menginput string lebih dari satu kata atau seperti kita menekan spasi, tetapi akan terjadi kesalahan jika satu program digunakan lebih dari satu kali,dan untuk menangani ini lebih baik menggunakan format cin.getline(var,sizeof(var)).
Fungsi cin.getline(var, sizeof(var))
            Fungsi cin.getline(var, sizeof(var)) untuk menangani kelemahan dari fungsi cin.get() jika terjadi kesalahan suatu program digunakan lebih dari satu kali.

2 . OUTPUT
                Perintah ouput adalah perintah yang digunakan untuk mengeluarkan hasil proses computer sehingga bias dibaca oleh si pemakai (user). Adapun media yang digunakan untuk menampilkan hasil ouput tadi bisa berupa monitor atau dicetak ke kertas melalui printer.
Jika menggunakan Library “stdio.h”
Fungsi puts()
     Fungsi puts() digunakan untuk menampilkan data string dan secara otomatis akan diakhiri dengan perpindahan baris.
Fungsi putchar()
            Fungsi putchar() digunakan untuk menampilkan sebuah karakter.

Fungsi printf()
            Fungsi printf() digunakan untuk menampilkan semua jenis data (numeric dan karakter)


Jika menggunakan <iostream>
Fungsi cout<< var
     Fungsi cout << dapat digunakan menampilkan semua jenis data (numeric dan karakter) yang dapat berupa nilai, dan karakter ataupun konstanta. Untuk mengatur format tampilan bilangan pecahan (float).

Contoh Program :
Source code ini untuk compiler devC++

#include<iostream>
using namespace std;
main()
{
                int a;
                float b;
                char c;
                cout<<"Latihan di Taman Karang"<<endl;
                cout<<"Masukan nilai a : ";
                cin>>a;
                cout<<"Masukan nilai b : ";
                cin>>b;
                cout<<"Beri aku satu huruf : ";
                cin>>c;
                cout<<"\n\n\nJadi\n";
                cout<<"Nilai a = "<<a<<endl;
                cout<<"Nilai b = "<<b<<endl;
                cout<<"Satu huruf dari kamu adalah : "<<c<<endl;
}

Hasil Run :


Sekilas tentang input/output dalam bahasa pemrograman c++, semoga bermanfaat :)