Tampilkan postingan dengan label Jaringan. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Jaringan. Tampilkan semua postingan

Kamis, 19 Januari 2017

Jaringan Komputer (TCP/IP)

Pengantar :
Tulisan ini diperuntukan untuk melengkapi salah satu tugas matakuliah “Praktikum Pengantar Tekhnologi Informasi” Prodi S1 Teknik Informatika FKOM Universitas Kuningan Semester ke-1. Harapan penulis semoga dapat menambah kredit point bagi penulis dan tulisan ini dapat bermanfaat bagi pihak yang berkepentingan. Tulisan ini penulis ambil dari beberapa sumber yang penulis cantumkan di akhir pembahasan. Penulis juga tak lupa ucapakan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu penulis untuk menyelesaikan tugas ini. 


IP Address adalah alamat yang diberikan pada jaringan komputer dan peralatan jaringan yang menggunakan protokol TCP/IP. IP adrress terdiri dari 32bit angka biner yang dapat dituliskan sebagai empat kelompok angka desimal yang dipisahkan oleh tanda titik seperti : 193.160.13.4
Network ID
Host ID
193
160
13
4

IP address terdiri atas dua bagian yaitu network ID dan Host ID, dimana network ID menentukan alamat jaringan komputer, sednagkan host ID menentukan alamat host (komputer, router, switch). Oleh sebab itu IP address memberikan alamat lengkap suatu host beserta alamat jaringan dimana host itu berada.
Kelas-kelas IP address
Untuk mempermudah pemakaian, bergantung pada kebutuhan pemakai, IP address dibagi dalam tiga kelas seperti diperlihatkan pada tabel dibawah ini :
Kelas
Network ID
Host ID
Default Sub net Mask
A
xxx.0.0.1
xxx.255.255.254
255.0.0.0
B
xxx.xxx.0.1
xxx.xxx.255.254
255.255.0.0
C
xxx.xxx.xxx.1
xxx.xxx.xxx.254
255.255.255.0

Transmission Control Protocol (TCP) merupakanTipe personal komputer yang digunakan didalam jaringan akan sangat menentukan unjuk kerja dari jaringan tersebut. Komputer dengan unjuk kerja tinggi akan mampu mengirim dan mengakses data dalam jaringan dengan cepat. Di dalam jaringan tipe Client-Server, komputer yang difungsikan sebagai server mutlak harus memiliki unjuk kerja lebih tinggi dibandingkan komputer-komputer lain sebagai workstation-nya, karena server akan bertugas menyediakan fasilitas dan mengelola operasional jaringan tersebut.
TCP/IP harus dikonfigurasi terlebih dahulu agar bisa berkomunikasi didalam jaringan komputer. Setiap kartu jaringan (NIC) yang telah terinstal memerlukan IP address dan subnet mask. IP address harus unik (berbeda dengan komputer lain), subnet mask digunakan untuk membedakan network ID dari host ID.

Memberikan IP address
IP address dan subnet mask dapat diberikan secara otomatis menggunakan Dynamic Host Configuration Protocol (DHCP) atau diisi secara manual. Prosedur manual yang harus dilakukan untuk mengisi IP address adalah sebagai berikut :
  1. Klik pada icon wifi pada taskbar à Klik Open network sharing center
  2. Klik change adapter setting
  3. Pilih LAN, Klik kanan properties à pilih (TCP/IPv4), Properties
  4. Isi IP address nya, biasanya memakai kelas C, kemudian subnet mask kelas c yaitu 255.255.255.0 otomatis sih biasanya kalo subnet mask.


Untuk mengcheck/menguji/tes jaringan, gunakan DOS dengan run administrator, langkah-langkahnya sebagai berikut :
1.       Ketikan ipconfig lalu enter
2.       Ping localhost lalu enter
3.       Ping alamat IP kamu/client lain
4.       Ping alamat IP server

Perintah ipconfig digunakan untuk melihat indikasi pada konfigurasi IP yang terpasang pada komputer kita. Misalnya kita bisa melihat hostname, primary DNS jaringan, physical address dan sebagainya. Harus diingat bahwa perintah ini dapat dijalankan dengan baik apabila telah terpasang Network Card di komputer anda. Ipconfig menampilkan informasi berdasarkan Network Card yang terpasang. Untuk mendeteksi apakah hubungan komputer dengan jaringan sudah berjalan dengan baik, utilitas ping dapat digunakan.
Dengan terhubungnya jaringan ini, anda bisa mengakses file yang ada pada directory server melalui browser anda, dengan memasukan alamat IP address server pada tempat kita memasukan alamat web, dengan ketentuan //IP address contoh: //193.160.13.4 à enter. Maka akan masuk ke directory server.

Mohon maaf pada pembahasan ini, tidak menampilkan gambar saat pengujian jaringan pada DOS, soalnya pada saat pembuatan artikel ini laptop saya tidak terkoneksi internet, tidak tersambung jaringan, Hehe.

Sekian pembahasan kali ini mengenai jaringan komputer (TCP/IP), semoga bermanfaat J jangan lupa share ya.

Sabtu, 07 Januari 2017

Jaringan Client-Server dan Peer to Peer

 Pengantar :
Tulisan ini diperuntukan untuk melengkapi salah satu tugas matakuliah “Praktikum Pengantar Tekhnologi Informasi” Prodi S1 Teknik Informatika FKOM Universitas Kuningan Semester ke-1. Harapan penulis semoga dapat menambah kredit point bagi penulis dan tulisan ini dapat bermanfaat bagi pihak yang berkepentingan. Tulisan ini penulis ambil dari beberapa sumber yang penulis cantumkan di akhir pembahasan. Penulis juga tak lupa ucapakan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu penulis untuk menyelesaikan tugas ini.
Jaringan komputer memang memiliki banyak macam. Macam-macam jaringan tersebut dapat ditentukan berdasarkan skalanya, topologinya, fungsinya atau berdasarkan pada media transmisi datanya.

Nah, khusus untuk artikel ini, akan dituliskan pembahasan mengenai jaringan komputer berdasarkan fungsinya.

Menurut fungsinya, jaringan komputer terbagi menjadi dua macam. Yaitu jaringan Client-Server dan Peer to Peer.

  1. Client-Server

    Jaringan Client-Server memiliki dua komponen utama. Yaitu Client dan Server.

    Sesuai namanya, Server atau penyedia layanan adalah komputer yang memberikan layanan untuk komputer klien. Layanan itu bisa berupa data, akses atau bahkan multi service seperti file server, mail server atau web server.

    Sementara Client atau Workstation adalah komputer yang menerima layanan/ fasilitas yang disediakan oleh komputer server.

    Jadi, intinya, jaringan Client-Server adalah jaringan di mana di dalam jaringan tersebut ada satu komputer yang sudah didedikasikan untuk menjadi server (Dedicated-Server), dan komputer yang lainnya bertindak sebagai klien.

  2. Peer to Peer

    Kalau dalam jaringan Client-Server ada satu komputer yang bertugas sebagai server, maka dalam jaringan Peer to Peer semua komputer dapat bertindak sebagai server.

    Dalam jaringan Peer to Peer, semua komputer memiliki hak akses yang sama. Setiap komputer yang terhubung dapat saling berbagi sumber daya tanpa harus dikendalikan oleh satu komputer.

    Jadi, intinya, jaringan Peer to Peer adalah jaringan di mana semua komputer dapat bertindak sebagai server ataupun client.


    Source image : freesoftwaremagazine.com

  3. Kelebihan dan Kekurangan Masing-Masing Jaringan

    1. Kelebihan Jaringan Client-Server

      • Karena hanya ada satu administrator yang mengatur sistem dalam jaringan, maka sudah dapat dipastikan kalau keamanan dan administrasi dalam jaringan client-server lebih baik.
      • Server tidak terbebani sebagai workstation sehingga memiliki kecepatan akses yang lebih tinggi.
      • Semua data dapat di-back up karena kontrol terpusat dilakukan oleh server.

    2. Kekurangan Jaringan Client-Server

      • Biaya operasional yang mahal.
      • Komputer yang akan dijadikan server haruslah komputer yang memiliki spesifikasi tinggi.
      • Karena yang mengatur hubungan antara server dan workstation adalah server, maka apabila server mengalami gangguan, seluruh jaringan akan terganggu.

    3. Kelebihan Jaringan Peer to Peer

      • Biaya operasional yang lebih murah dikarenakan tidak memerlukan server yang harus memiliki spesifikasi tinggi.
      • Tidak membutuhkan administrator yang profesional.
      • Karena setiap komputer dalam jaringan memiliki hak akses dan kedudukan yang sama serta tidak bergantung pada server, maka apabila ada salah satu komputer yang mengalami gangguan, jaringan juga tidak akan terganggu.

    4. Kekurangan Jaringan Peer to Peer

      • Karena jaringan Peer to Peer tidak tergantung pada server, maka sistem keamanan ditentukan sendiri oleh masing-masing user. Dan setiap user pastinya memiliki kemampuan yang berbeda-beda.
        Hal ini tentu saja menjadikan jaringan Peer to Peer rentan terhadap serangan dari pihak luar.
      • Masing-masing komputer dalam jaringan memiliki spesifikasi yang berbeda-beda. Dan apabila terjadi troubleshooting akan rumit dikarenakan pengaturan, konfigurasi dan penanganannya juga berbeda-beda.
      • Kemampuan kerja yang lebih rendah dari jaringan Client-Server.

Sumber : Jaringan.link

Membuat jaringan komputer dengan wifi Ad Hoc


 Pengantar :
Tulisan ini diperuntukan untuk melengkapi salah satu tugas matakuliah “Praktikum Pengantar Tekhnologi Informasi” Prodi S1 Teknik Informatika FKOM Universitas Kuningan Semester ke-1. Harapan penulis semoga dapat menambah kredit point bagi penulis dan tulisan ini dapat bermanfaat bagi pihak yang berkepentingan. Tulisan ini penulis ambil dari beberapa sumber yang penulis cantumkan di akhir pembahasan. Penulis juga tak lupa ucapakan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu penulis untuk menyelesaikan tugas ini.

Assalamu'alaikum wr.wbTahukah Anda? Ternyata perangkat wireless pada laptop Anda tidak hanya berfungsi untuk menghubungkan laptop dengan jaringan internet. Akan tetapi juga bisa digunakan untuk menghubungkan dua komputer secara langsung (computer to computer). Hubungan ini memungkinkan terjadinya komunikasi ataupun transfer data antar dua komputer atau lebih. Bagaimana hal itu bisa terjadi? Inilah yang akan kita bahas dalam tulisan ini yaitu cara membuat jaringan komputer menggunakan Wifi Ad Hoc, yang kemudian disebut dengan Jaringan Wifi Ad Hoc.

Jaringan Wifi Ad Hoc

Sebelum melangkah jauh membahas jaringan Wifi Ad Hoc, yuk terlebih dahulu kita kenali apa yang dimaksud dengan jaringan. Jaringan, kata dasarnya adalah ‘jaring’. Anda pernah melihat jaring? Jaring laba-laba misalnya. Di sana Anda akan melihat ada hubungan sambung menyambung dan saling berkait antara satu benang dengan benang lain yang membentuk jaringan laba-laba. Tampak terpisah tapi sebenarnya terhubung (menyatu). Demikianlah kira-kira gambaran tentang jaringan. Jaringan merupakan sesuatu yang menghubungkan benda satu dengan benda lain, perangkat satu dengan perangkat lain, manusia satu dengan lainnya atau kelompok satu dengan lainnya. Namun, dalam hal ini yang akan dibahas adalah jaringan yang menghubungkan antara perangkat atau teknologi komputerisasi.

Lalu, apa yang dimaksud dengan jaringan Wifi Ad Hoc? Jaringan Wifi Ad Hoc adalah sebuah jaringan nirkabel dengan teknologi wifi yang memungkinkan dua atau lebih device (komputer) bisa terhubung (saling berkomunikasi satu sama lain) secara langsung tanpa melalui Acces Point (AP). Sehingga, ketika Anda ingin memindahkan data dari satu komputer ke komputer lain tidak perlu lagi menunggu akses jaringan internet atau kabel data yang merepotkan.

Langkah-Langkah Membuat Jaringan Wifi Ad Hoc

Lalu, bagaimana cara membuat jaringan Wifi Ad Hoc. Langkah awal tentu saja Anda perlu menyediakan perangkat komputer atau laptop yang memiliki perangkat wireless. Jangan khawatir, hampir semua produk laptop/netbook saat ini sudah dilengkapi dengan wireless. Selanjutnya ikuti langkah-langkah berikut!

Step 1: Nyalakan perangkat komputer Anda, buka control panel, kemudian klik ‘Network and Sharing Center’ (lihat gambar)

 
Step 2: Maka akan muncul seperti gambar berikut. Silahkan klik ‘Set Up a New Conection or Network’. (lihat yang ditandai lingkaran merah pada gambar)



Step 3: Selanjutnya muncul jendela seperti di bawah ini. Pilih ‘set up a wireless ad hoc (computer to computer)’, kemudian klik next.



Step 4: Muncul jendela seperti gambar berikut. Klik next!



Step 5: Muncul jendela yang meminta nama network dan security. Ketik nama network yang Anda inginkan. Misalnya: Aura Comp. Kemudian untuk tipe security pilih WPA2-Personal. Pada Security key masukkan kode yang Anda inginkan. Kode ini nantinya akan dijadikan sebagai password komputer lain untuk masuk dalam koneksi jaringan Wifi Ad Hoc yang telah anda buat ini. Selesai? Yak, lanjut klik next! Proses setting sedang berlangsung.



Step 6: Finish! Jaringan Wifi Ad Hoc siap digunakan!



Sekarang, Anda bisa menggunakan jaringan Wifi Ad Hoc untuk menghubungkan dua atau lebih perangkat komputer yang dilengkapi dengan perangkat wireless. Jika komputer Anda sudah terhubung dengan jaringan Wifi Ad Hoc yang sudah dibuat, Anda bisa saling bertukar data ataupun perangkat keras yang terhubung dengan salah satu komputer. Misalnya printer, modem dan lainnya. Nah, Anda tertarik untuk mencoba cara membuat Jaringan Komputer menggunakan Wifi Ad Hoc ini?

Sumber : Jaringan.link

Cara Membuat Kabel UTP / kabel LAN


 Pengantar :
Tulisan ini diperuntukan untuk melengkapi salah satu tugas matakuliah “Praktikum Pengantar Tekhnologi Informasi” Prodi S1 Teknik Informatika FKOM Universitas Kuningan Semester ke-1. Harapan penulis semoga dapat menambah kredit point bagi penulis dan tulisan ini dapat bermanfaat bagi pihak yang berkepentingan. Tulisan ini penulis ambil dari beberapa sumber yang penulis cantumkan di akhir pembahasan. Penulis juga tak lupa ucapakan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu penulis untuk menyelesaikan tugas ini.

Assalamu'alaikum wr.wb

Dikesempatan ini saya akan mencoba menjelaskan bagaimana cara membuat kabel lan / utp. Kabel ini dibutuhkan untuk menghubungkan perangkat-perangkat jaringan, contohnya dari lan card komputer ke komputer , switch, router atau perangkat jaringan lainnya. Seperti penerapan jaringan dalam artikel saya sebelumnya Pengertian & Implementasi Dasar Jaringan Komputer


Apa saja yang dibutuhkan untuk membuat kabel UTP ?


Tang Krimping (crimping tools), ini adalah alat untuk mejepit kabel UTP ke konektor RJ45. Pastikan anda mempunyai tang krimping ini yang diperuntukan untuk konektor RJ45, dan mempunyai presisi yang kuat. Karena jika tidak kuat penjepitnya akan lebih mudah meleset pin tembaga RJ45nya.


Konektor RJ45, Konektor adalah alat yang kita pasang pada ujung kabel UTP tujuanya agar kabel dapat kita pasang pada port LAN di perangkat jaringan kita.

Kabel UTP/LAN, jenis kabel yang digunakan dalam jaringan komputer berjenis kabel UTP Cat 5 yang berisi 8 kabel didalamnya.






Bagaimana Urutan warna di Kabel LAN / UTP ?


Kabel ini mempunyai urutan warna yang perlu diketahui dalam pembuatan kabelnya. Urutan warna ini punya dua jenis, jenis kabel UTP straight dan cross mempunyai urutan warna yang berbeda.

Urutan Warna Kabel LAN Straight

Kabel straight mempunyai urutan warna yang sama di kedua ujungnya.


Urutan dari PIN 1 – 8

1. Orange Putih
2. Orange
3. Hijau Putih
4. Biru
5. Biru Putih
6. Hijau
7. Coklat Putih
8. Coklat









Urutan Warna Kabel LAN Cross


Kabel cross mempunyai urutan warna yang berbeda di salah satu ujungnya. Di salah satu ujungnya buat seperti :

Urutan di ujung kabel ke 2 :

1. Hijau Putih.
2. Hijau.
3. Orange Putih.
4. Biru.
5. Biru Putih.
6. Orange.
7. Coklat Putih.
8. Coklat.





Bagaimana Cara Membuat Kabel UTP / LAN


Sumber : modalsemangat.com

  • Potong panjang kabel sesuai kebutuhan.
  • Kuliti bungkus luar kabel, seruas jari kelingking saja. Hati-hati kabel kecil didalamnya terpotong.
  • Urut-urut kabel kecil didalamnya agar lurus, agar mudah dimasukan ke konektor RJ45nya.
  • Masukan kabel ke konektor RJ45nya, pastikan semua ujungnya sampai mentok di konektornya. Agar kabelnya tergigit oleh tembaga konektornya.
  • Jepit konektornya pakai tang krimping, posisi kabel jgn sampai tertarik atau pastikan masuk dengan benar kabelnya.
  • Done, anda sudah selesai.
Sekarang, menuju tahap akhir


Cara Test Kabel UTP




Setelah kita sudah membuat kabelnya, sekarang kita test apakah kabel tersebut sudah benar apa belum. Anda bisa menggunakan alat test kabel UTP atau pun langsung coba pasang ke komputer atau perangkat jaringan.
pembuatannya

Test kabel UTP dengan cable tester, alat untuk menguji hasil crimpingan kabel kita, Indikatornya cukup mudah, anda hanya perhatikan lampu di cable tester itu. Pastikan 8 lampu menyala berurutan tanpa ada yang mati.
Demikian artikel saya tentang bagaimana cara membuat kabel UTP / kabel LAN. Semoga dapat membantu Anda.
Wassalamu'alaikum wr.wb