Jaringan Komputer (TCP/IP)
Pengantar :
Tulisan ini diperuntukan untuk melengkapi salah satu
tugas matakuliah “Praktikum Pengantar Tekhnologi Informasi” Prodi S1 Teknik
Informatika FKOM Universitas Kuningan Semester ke-1. Harapan penulis semoga
dapat menambah kredit point bagi penulis dan tulisan ini dapat bermanfaat
bagi pihak yang berkepentingan. Tulisan ini penulis ambil dari beberapa
sumber yang penulis cantumkan di akhir pembahasan. Penulis juga tak lupa
ucapakan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu penulis untuk
menyelesaikan tugas ini.
|
Network ID
|
Host ID
|
||
193
|
160
|
13
|
4
|
IP address terdiri atas dua bagian yaitu network ID dan Host
ID, dimana network ID menentukan alamat jaringan komputer, sednagkan host ID
menentukan alamat host (komputer, router, switch). Oleh sebab itu IP address
memberikan alamat lengkap suatu host beserta alamat jaringan dimana host itu
berada.
Kelas-kelas IP address
Untuk mempermudah pemakaian, bergantung pada kebutuhan
pemakai, IP address dibagi dalam tiga kelas seperti diperlihatkan pada tabel
dibawah ini :
Kelas
|
Network ID
|
Host ID
|
Default Sub net Mask
|
A
|
xxx.0.0.1
|
xxx.255.255.254
|
255.0.0.0
|
B
|
xxx.xxx.0.1
|
xxx.xxx.255.254
|
255.255.0.0
|
C
|
xxx.xxx.xxx.1
|
xxx.xxx.xxx.254
|
255.255.255.0
|
Transmission Control Protocol (TCP) merupakanTipe
personal komputer yang digunakan didalam jaringan akan sangat menentukan unjuk
kerja dari jaringan tersebut. Komputer dengan unjuk kerja tinggi akan mampu
mengirim dan mengakses data dalam jaringan dengan cepat. Di dalam jaringan tipe
Client-Server, komputer yang difungsikan sebagai server mutlak harus memiliki
unjuk kerja lebih tinggi dibandingkan komputer-komputer lain sebagai
workstation-nya, karena server akan bertugas menyediakan fasilitas dan
mengelola operasional jaringan tersebut.
TCP/IP harus
dikonfigurasi terlebih dahulu agar bisa berkomunikasi didalam jaringan
komputer. Setiap kartu jaringan (NIC) yang telah terinstal memerlukan IP
address dan subnet mask. IP address harus unik (berbeda dengan komputer lain),
subnet mask digunakan untuk membedakan network ID dari host ID.
Memberikan IP address
IP address
dan subnet mask dapat diberikan secara otomatis menggunakan Dynamic Host
Configuration Protocol (DHCP) atau diisi secara manual. Prosedur manual yang
harus dilakukan untuk mengisi IP address adalah sebagai berikut :
- Klik pada icon wifi pada taskbar à Klik Open network sharing center
- Klik change adapter setting
- Pilih LAN, Klik kanan properties à pilih (TCP/IPv4), Properties
- Isi IP address nya, biasanya memakai kelas C, kemudian subnet mask kelas c yaitu 255.255.255.0 otomatis sih biasanya kalo subnet mask.
Untuk
mengcheck/menguji/tes jaringan, gunakan DOS dengan run administrator,
langkah-langkahnya sebagai berikut :
1.
Ketikan ipconfig lalu enter
2.
Ping localhost lalu enter
3.
Ping alamat IP kamu/client lain
4.
Ping alamat IP server
Perintah
ipconfig digunakan untuk melihat indikasi pada konfigurasi IP yang terpasang
pada komputer kita. Misalnya kita bisa melihat hostname, primary DNS jaringan,
physical address dan sebagainya. Harus diingat bahwa perintah ini dapat
dijalankan dengan baik apabila telah terpasang Network Card di komputer anda.
Ipconfig menampilkan informasi berdasarkan Network Card yang terpasang. Untuk mendeteksi
apakah hubungan komputer dengan jaringan sudah berjalan dengan baik, utilitas
ping dapat digunakan.
Dengan
terhubungnya jaringan ini, anda bisa mengakses file yang ada pada directory
server melalui browser anda, dengan memasukan alamat IP address server pada
tempat kita memasukan alamat web, dengan ketentuan //IP address contoh:
//193.160.13.4 à
enter. Maka akan masuk ke directory server.
Mohon
maaf pada pembahasan ini, tidak menampilkan gambar saat pengujian jaringan pada
DOS, soalnya pada saat pembuatan artikel ini laptop saya tidak terkoneksi
internet, tidak tersambung jaringan, Hehe.
Sekian
pembahasan kali ini mengenai jaringan komputer (TCP/IP), semoga bermanfaat J jangan lupa share ya.
0 komentar:
Posting Komentar