Kamis, 25 Januari 2018

Operasi Input Output

LAPORAN PRAKTIKUM
SISTEM OPERASI
MODUL III










Kelas   : TINFC-2016-D
Disusun oleh :
Nim              : 20160810030
Nama                        : Erwin Apriliyanto
Program studi            : Teknik Informatika (S1)


LABORATORIUM KOMPUTER
FAKULTAS ILMU KOMPUTER
UNIVERSITAS KUNINGAN
2017

I. Dasar Teori
 PROSES I/O
Sebuah proses memerlukan Input dan Output. Instruksi (command) yang diberikan pada Linux melalui Shell disebut sebagai eksekusi program yang selanjutnya disebut proses. Proses dalam Linux selalu membutuhkan input dan menghasilkan suatu Output. Dalam konteks Linux input/ output adalah :
o Keyboard (input)
o Layar (output)
o Files
o Struktur data kernel
o Peralatan I/O lainnya (misalnya Network)
 FILE DESCRIPTOR
Linux berkomunikasi dengan file melalui file descriptor yang direpresentasikan melalui angka yang dimulai dari 0, 1, 2 dan seterusnya.
Tiga buah file descriptor standar yang lalu diciptakan oleh proses adalah :
o 0 = keyboard (standar input)
o 1 = layar (standar output)
o 2 = layar (standar error)
 PEMBELOKAN
Pembelokan dilakukan untuk standard input, output dan error, yaitu untuk mengalihkan file descriptor dari 0, 1 dan 2. Simbol untuk pembelokan adalah : 0< atau < pengganti standard input
1 > atau> pengganti standard output
 PIPA (PIPELINE)
Mekanisme pipa digunakan sebagai alat komunikasi antar proses.
Input → Proses1→Output = Input→ Proses2 →Output
Proses 1 menghasilkan output yang selanjutnya digunakan sebagai input oleh Proses 2. Hubungan output input ini dinamakan pipa, yang menghubngkan Proses1dengan Proses2 dan dinyatakan dengan symbol pipe( | ).
 FILTER Filter adalah utilitas Linux yang dapat memproses standard input (dari keyboard) dan menampilkan hasilnya pada standard output (layar). Contoh filter adalah cat, sort, grep, pr, head, tail, paste dan lainnya.
Beberapa perintah Linux yang digunakan untuk proses penyaringan antara lain:
 Perintah grep
Digunakan untuk menyaring masukannya da n menampilkan baris-baris yang hanya mengandung pola yang ditentukan. Pola ini disebut regular expression.
 Perintah wc
Digunakan untuk menghitung jumlah baris, kata dan karakter dari baris-baris masukan yang diberikan kepadanya. Untuk mengetahui berapa baris gunakan option –l, untuk mengetahui berapa kata, gunakan option –w dan untuk mengetahui berapa karakter, gunakan option –c. Jika salah satu option tidak digunakan, maka tampilannya adalah jumlah baris, jumlah kata dan jumlah karakter.
 Perintah sort
Digunakan untuk mengurutkan masukannya berdasarkan urutan nomor ASCII dari karakter.
 Perintah cut
Digunakan untuk mengambil kolom tertentu dari baris-baris masukannya, yang ditentukan pada opsi –c.
 Perintah uniq
Digunakan untuk menghilangkan baris-baris berurutan yang mengalami duplikasi, biasanya digabungkan dalam pipeline dengan sort.

II. Latihan
1. File descriptor
a. Output ke layar (standar output), input dari system (kernel)

b. Output ke layar (standar output), input dari keyboard (standard input)

c. Input dari keyboard dan output ke alamat internet

Contoh di atas bermaksud untuk menuliskan sebuah text yang akan dikiriman ke alamat e-mail, tapi perintah tidak dapat dijalankan karena program mail tidak dapat ditemukan. Admin harus menginstal heirloom-mailx atau mailutils agar dapat menjalankan perintah ini.







d. Input nama direktori, output tidak ada (membuat direktori baru), bila terjadi error maka tampilan error pada layar (standard error)

2. Pembelokan
a. Pembelokan standar output

b. Pembelokan standar input, yaitu input dibelokkan dari keyboard menjadi dari file
c. Pembelokan standar error untuk disimpan di file

3. Saluran (pipeline)


4. Filter




Tugas
Lihat daftar secara lengkap pada direktori aktif, belokkan tampilan standar output ke file baru
Untuk melihat file secara lengkap digunakan perintah ls –l, kemudian file tersebut dibelokkan ke file baru, karena tandanya > artinya file dari ls –l pindah ke file baru.

Gunakan perintah di bawah ini dan perhatikan hasilnya.
$ cat /etc/passwd | sort | pr –n | grep tty03
$ find /etc –print | head
$ had /etc/passwd | tail -5 | sort
 
Dari tampilan di atas, perintah pertama digunakan untuk mencari kata yang mengandung tty03 kemudian mengurutkannya, namun dalam direktori passwd tidak terdapat kata tersebut, sehingga tidak ada hasil yang bisa ditampilkan.
Untuk perintah kedua digunakan untuk mencari kata /etc kemudian file/folder yang mengandung kata /etc ditampilkan.
Untuk perintah yang ketiga, perintah tail digunakan untuk menampilkan beberapa baris terakhir dari suatu file. Secara default baris yang ditampilkan ada 5 baris yang sudah diurutkan dari file etc/passwd.

Gunakan perintah $ who | cat | cat | sort | pr | head | cat | tail dan perlihatkan hasilnya.

Dari gambar di atas, mulanya digunakan perintah who untuk melihat siapa yang sedang aktif, kemudian output dari perintah who ini setelah melalui serangkaian proses filter akhirnya ditampilkan.
Share this article :

0 komentar:

Posting Komentar