Minggu, 28 Januari 2018

Shell Pada Sistem Operasi Linux dan Text Editor

LAPORAN PRAKTIKUM
SISTEM OPERASI
MODUL V dan VI



Kelas   : TINFC-2016-D
Disusun oleh :
Nim              : 20160810030
Nama                        : Erwin Apriliyanto
Program studi            : Teknik Informatika (S1)


LABORATORIUM KOMPUTER
FAKULTAS ILMU KOMPUTER
UNIVERSITAS KUNINGAN
2017
 

Pipeline
Pada Linux, hasil keluaran suatu proses program dapat diberikan sebagai input pada proses lainnya. Tanda vertical bar (|) adalah tanda yang digunakan untuk pipeline. Penggunaan pipeline pada perintah-perintah  Linux tidak terbatas.
Regular Expression
Regular expresion adalah cara untuk menentukan sebuah pola karakter untuk pencarian dan pemfilteran. Dengan regular expresion, kita tidak harus menentukan pola karakter yang eksak. Untukmenggunakan regular ekspression, kita harus mengenal karakter-karakter khusus yang memiliki arti tersendiri jika digunakan di dalam pola regular ekspression.
Karakter                      Arti
.                       Cocok dengan sembarang satu karakter
*                      Cocok dengan sembarang lebih dari satu karakter
^                      Cocok dengan awal baris
$                      Cocok dengan akhir baris
\<                     Cocok dengan awal kata
\>                     Cocok dengan akhir kata
[ ]                     Cocok dengan salah satu karakter yang terdapat di dalam kurung siku
[^ ]                   Cocok dengan salah satu karakter yang tidak terdapat pada kurung siku
\                       Karakter selanjutnya akan dianggap literal
Redirection
Pada UNIX terdapat istilah standard input, standard output, dan standard eror. Standard input adalah masukan atau input standard dari suatu perintah atau program. Input standar ini adalah keyboard. Standard output adalah keluaran atau output standar dari suatu perintah atau program. Outpot standar ini adalah layar monitor atau terminal. Standard eror adalah keluaran atau output standar jika pada program atau perintah terjadi eror. Keluaran ini berupa pesan-pesan kesalahan yang berguna bagi pembuat program atau orang lain yang membutuhkan. Standard eror biasanya dalah layar console. Pada UNIX  pula, kita dapat membelok-belokkan standard input, standard output dan standard eror menuju ke tujuan lain. Misalnya membelokkan standard output suatu program ke file atau membelokkan standard input suatu program dari suatu file. Proses pembelokan ini disebut redirection, dan menggunakan symbol > (membelokkan standard output ke file), < (membelokkan standard input dari file).
Pengeditan Perintah
Dengan bash shel, kita dapat mengedit suatu baris perintah cukup dengan tombol panah kiri dan panah kanan pada keyboard. Setelah selesai mengedit, kita dapat langsung menekan tomboh [ENTER] untuk menjalankan perintah.
History
Dengan bash shel, kita dapat memanggil kembali perintah-perintah yang pernah diketikkan sebelumnya dengan menggunakan tombol panah atas dan panah bawah pada keyboard. Setelah menemukan perintah yang dimaksud, kita dapat langsung menekan tombol [ENTER] untuk menjalankan perintah ini.
Editor vi
Vi adalah ful screen editor, artinya editor tersebut dapat memanfaatkan fasilitas satu layar penuh. Vi mempunyai 2 buah modus, yaitu :
  • Command line
Editor vi mengintepretasikan input sebagai instruksi untuk dieksekusi oleh editor, contoh seperti mencari teks, mengganti teks secara otomatis dan lainnya.
  • Editing
Editor vi mengintepretasikan input sebagai teks yang akan dimasukkan  ke dalam bufer editor. Pada bagian bawah layar akan tampil teks “INSERTING”. Pada awal vi dijalankan, maka program memasuki command mode. Dengan menekan tombol “i” maka akan memasuki editing. Untuk kembali ke command mode, tekan tombol Esc.
Kunci-kunci teks editor vi dapat dilihat pada tabel sebagai berikut :
KUNCI                                   KETERANGAN
H                                 Pindah kursor ke kiri satu karakter
J                                   Pindah kursor ke kanan satu karakter
K                                 Pindah kursor ke atas
L                                  Pindah kursor ke bawah
O                                 Menyisipkan teks (satu baris setelahposisi kursor)
I                                   Menyisipkan teks (di sebelah kiriposisi kursor)
A                                 Menyisipkan teks (di sebelah kananposisi kursor)
I (shift i)                      Menyisipkan teks (di posisi awalbaris)
A (shift a)                    Menyisipkan teks (di posisi akhirbaris)
Note : untuk keluar dari 5 model kunci insert diatas ( yaitu o, i, a,I, A) tekan ESC
KUNCI                                   KETERANGAN
X                                 Menghapus 1 huruf (di sebelah kananposisi kursor)
Dw                              Manghapus 1 kata (di sebelah kananposisi kursor)
Dd                               Menghapus 1 baris (di sebelah kananposisi kursor)
Yy                               Mengkopi 1 baris
2yy                              Mengkopi 2 baris
P                                  ( Paste) Menampilkan baris kalimat yang sudah dikopi dengan kunci yy
Cw                              Mengganti 1 kata yang telah ditulisdi sebelah kanan posisi kursor dengan kata lain
Cc                                Mengganti 1 baris kalimat yang telahditulis di sebelah kanan posisikursor dengan kalimat lain
ctrl-b                            Mundur satu layar
ctrl-f                            Maju satu layar
ctrl-d                           Maju setengah layarB Menggerakkan kursor ke kiri satukata
W                                Manggerakkan kursor ke kanan satukata
^                                  Pergi ke awal baris
$                                  Pergi ke akhir baris
u                                  Membatalkan perintah yang terakhir kali
U                                 Membatalkan seluruh perubahan tekspada baris tempat kursor berada.
:!                                  Keluar untuk sementara dari editor vi dan menjalankan perintah yang lain
:wq                              Write dan quite, simpan berkas dankeluar
:q!                                Keluar vi tanpa menyimpan
:se all                           Menampilkan semua pilihan set status
:se nu                           Menampilkan nomor baris pada kiri layar
/string                          Mencari string ke arah depan
?string                                     Mencari string ke arah belakang
o                                  Meneruskan pencarian untuk arah yang sama
N                                 Meneruskan pencarian untuk arah yangberbeda
Editor Nano
Nano adalah text editor yang berjalan di system UNIX.  editor ini tak seperti editor kebanyakan yang berjalan di tampilan visual jendela melainkan pada tampilan terminal, nano tidak  berkerja  menggunakan moouse , tetapi masih memiliki banyak fitur yang sangat powerfull.  Untuk menginstall nano pada Linux Fedora tinggal mengetikkan di shell dengan perintah
Kebanyakan dari perintah nano, dipanggil dengan menekan tombol Ctrl (tombol kontrol), dan menekan salah satu kunci lainnya(tombol berikutnya). Dalam teks ini, kunci pengendalian menampilkan ^ . Sebagai contoh ^ X berarti, tahan tombol CTRL dan tekan kunci x .Sebagian besar perintah-perintah umum yang  penting tercantum di bagian bawah terminal anda.
nano    :  untuk memulai
^G       :  untuk bantuan
^ R      : untuk membaca file-file yang ada, ke editor nano (disisipkan pada posisi kursor)
^ T       : untuk membuka browser yang memungkinkan anda, dapat memilih nama file dari daftar file dan direktori
Pada navigasi, mouse biasa yang berbasis point-and-klik  tidak didukung oleh nano. Jadi untuk menggunakan arah kursor shape, Gunakan tombol panah untuk bergerak di sekitar halaman nano.
Navigasi Perintah yang lain:
^ A      : pindah ke awal baris
^ E       : pindah ke akhir baris
^ Y      : bergerak ke bawah halaman
^ V      : bergerak ke atas halaman
^ _       : Pindah ke baris tertentu
^ C      : mengetahui apa garis kursor berada pada
^ W     : mencari beberapa teks.
Hapus perintah.
^ D      : untuk menghapus karakter saat ini di bawah kursor
BackSpace menghapus karakter saat ini di depan kursor
^ K      :  menghapus seluruh baris
^ \        :  Mencari (dan mengganti)
Potong dan sisipkan
^ U      : untuk digunakan untuk mensimulasikan memotong dan menyisipkan:
Menyimpan dan Keluar
^ O      : untuk  menyimpan isi tanpa keluar (Anda akan diminta nama filenya apa, dan  menyimpannya di mana)
^ X      :  untuk keluar nano (nano meminta untuk menyimpan file, jika anda telah mengubah isi          atau file tersebut belum tersimpan )
^ T       :   saat menyimpan file, dapat melihat  daftar untuk  memungkinkan anda dapat memilih nama file dan direktori penyimanan.

Kamis, 25 Januari 2018

Sistem Direktori dan Berkas

LAPORAN PRAKTIKUM
SISTEM OPERASI
MODUL IV





Kelas   : TINFC-2016-D
Disusun oleh :
Nim              : 20160810030
Nama                        : Erwin Apriliyanto
Program studi            : Teknik Informatika (S1)


LABORATORIUM KOMPUTER
FAKULTAS ILMU KOMPUTER
UNIVERSITAS KUNINGAN
2017

I. Dasar Teori
 Organisasi file
Sistem berkas Linux dan Unix diorganisir dalam struktur hierarki.Level tertinggi dari system berkas adalah direktori root. Kita dapat menciptakan file dan directori mulai dari root ke bawah. Direktori adalah file khusus yang berisi nama file dan inode(pointer yang menunjuk ke data /isi file tersebut). Secara logika directori adapat berisi file dan directori lagi (subdirectory)
 Direktori Standar
Setelah proses instalasi,Linix menciptakan system file yang baku,terdiri atas directori sebagai berikut:
 /bin => directori yang berisi file-file binery standar yang dapat digunakan oleh seluruh user baik user bias maupun super user.
 /boot => directori yang berisi file-file untuk booting Linux
 /dev => direktori yang berisi file system khusus yang merupakan refleksi device hardware yang dikenali dan digunakan system seperti harddisk,Floppy disk,Flash Disk dll.
 /etc => directori yang berisi file-file kinfigurasi system dan hanya boleh diubah oleh super user.
 /home => direktori yang berisi yang merupakan directori home untuk semua user.
 /lib => direktori yang berisi file-file library yang diginakan untuk mendukung kerja kernel Linux.
 /mnt => merupakan direktori khusus yang disediakan untuk mounting (mengaitkan) device disk storage ke system dalam bentuk direktori.
 /proc => berisi file system khusu yang menunjukan data-data kernel setiap saat.
 /root => direktori home untuk user root (user khusus engan priviledges hampir tak terbatas)
 /sbin => direktori yang sama seperti direktori/bin,tetapai hanya super user yang se-baiknya menggunakan binary-binary tersebut mengikat fungsi-fungsi binary yang terdapat di rektori ini untuk maintanace system
 /tmp => berisi file-file sementara yang di butuhkan sebuah aplikasi dan file lainnya hasil intalasi user
 /var => direktori yang berisi file-file log, mailbox dan data-data aplikasi
 Tipe File
Pada linux terdapat beberapa buah file yaitu:
 Ordinary file
 Direktori
 Block Device (peralatan I/O)
Merupakan representasi dari peralatan herdware yang menggunakan transmisi data per block ( misalnya 1 KB block),seperti disk, floppy, tape.
 Character Device (peralatan I/O)
Merupakan representasi dari peralatan hardware yang menggunakan transmosi data karakter per karakter.
 Named Pipe (FIFO)
File yang di gunakan secara intern oleh system operasi untuk komunikasdi antara proses
 Propeti File
File mempunyai beberapa atribut, antara lain ;
 Tipe file : menentukan tipe dari file
 Iji akses : menentukan hak user terhadap file ini.
 Jumlah link : jumlah link untuk file ini.
 Pemilik (owner) :menentukan siapa pemilik file ini.
 Kelompok (group) : menentukan group yang memiliki file ini.
 Jumlah karakter : menentukan ukuran file dalam byte.
 Waktu pembuatan : menentukan kapan file terakhir dimodifikasi.
 Nama file : menentukan nama file yang di maksud.
 Nama File
Nama file maksimal terdiri dari 255 karakter berupa alfanimerik dan beberapa karakter special garis bawah, titik, koma, dan lainnya Kecuali spasi dan karakter linux membedakan huruf kecil dengan huruf besar.
 Symbolic Link
Link adalah sebuah teknik untuk memeberikan lebih dari satu file dengan data yang sama. Bila file asli di hapus, maka data yang baru juga terhapus.Format dari link:
In fileAsli fileDuplikat
fileDuplikat disebut hard link dimana kedua file akan muncul identik (link count = 2) Bila file asli atau fileDuplikat diubah perubahan akan terjadi pada file lainnya. Symbolic Link diperlukan bila file tersebut delink dengan direktori /file yang berada pada partisi yang berbeda. Tipe file menjadi 1 (link) dan file tersebut menunjuk ke tempat asal.
 Melihat Isi File
Untuk melihat jenis file menggunakan format:
File filename (s)
Isi file di laporkan dengan deskripsi level tinggi seperti contoh berikut:
File myprog.c letter.txt webpage . html
Keterangan :
Myprog.c : C program text
Letter . txt : ASCII text
Webpage : HTML document text
 Mencari File
Jika ingin melihat bagaimana pohon direktori dapat di gunakan perintah
 Find
Format : find directori – name targetfile – print
Akan melihat file yang bernama target file (bias berupa karakter file wildcard)
 Which
Format : which command
 Mencari Text pada file
Untuk mencari text file digunakan perintah grep (General Reguler Expression Print) dengan format perintah:
Grep option pattern files
Grep akan mencari file yang bernama sesuaii pattern yang di berikan dan akan menampilkan baris yang sesuai.
II. PRAKTEK
1. Apa yang di maksud perintah-perintah : pwd, cd, mkdir, dan rmdir.
2. Apa yang di maksud perintah-perintah manipulasi file : cp, mv dan rm ( sertakan format yang digunakan).
3. Jelaskan pebedan symbolic link menggunakan hard link (direc) dan soft link (indirect)
4. Tuliskan maksud perintah-perintah : file, fing which, locate dan grep.
Jawab:
1. pwd merupakan perintah untuk mengetahui posisi direktori. Cd merupakan perintah untuk mengubah posisi direktori. Mkdir merupakan perintah untuk membuat direktori baru. Dan rmdir merupakan perintah untuk menghapus satu direktori atau lebih.
2. cp merupakan perintah untuk mengkopi file atau seluruh direktori. Perintah mv yaitu perintah untuk memindahkan file dari satu direktori ke direktori yang lain. Perintah rm adalah perintah untuk menghapus file.
3. Perbedaannya pada bentuk soft link, symbolic link dapat dilakukan pada file yang tidak ada dan dapat dibentuk melalui media disk atau partisi yang berbeda, sedangkan pada hard link tidak dimungkinkan dan terbatas pada partisi disk yang sama.
4. Perintah file adalah perintah untuk melihat jenis file yang dibuat. Perintah find dan which digunakan untuk mencari file yang diinginkan. Untuk mencari text pada file digunakan perintah grep (General Regular Expression Print).
III. LATIHAN
1. Direktori
a. Melihat direktori HOME

b. Melihat direktori actual dan parent direktori
c. Membuat satu direktori, lebih dari satu direktori atau sub direktori
Kita dapat melihat direktori yang telah dibuat di atas dengan perintah ls –l :

Pada perintah mkdir A B C A/D A/E B/F A/D/A menunjukan terdapat sub direktori pada direktori A yang dapat kita lihat dengan perintah ls –l A dan ls –l A/D seperti di bawah ini :
d. Menghapus satu atau lebih direktori
Berikut ini perintah rmdir B/F B artinya subdirektori F dan direktori B dihapus. Maka ketika menggunakan perintah ls –l B untuk melihat isi direktori B, muncul pesan error karena direktori B telah dihapus.
e. Navigasi direktori dengan instruksi cd untuk pindah dari satu direktori ke direktori lain.
Pada perintah cd /ws08/C muncul pesan “No such file or directory” karena posisi direktori aktif adalah /home/ws08/C artinya kita telah masuk pada direktori C yang mana pada direktori C ini tidak terdapat sub direktori C yang lain.
2. Manipulasi File
a. Perintah cp untuk mengkopi file atau seluruh direktori
Perintah cat > contoh.txt merupakan perintah untuk membuat suatu file bernama contoh.txt yang isinya seperti pada tampilan di atas. Kemudian kita kopikan file tersebut dengan nama contoh1.txt dengan perintah cp seperti berikut :
Hasil mengkopi
contoh.txt
Kemudian kita kopikan file contoh.txt pada direktori A seperti berikut : 
b. Perintah mv untuk memindah file

Pada tampilan di atas contoh.txt dipindah menjadi contoh2
Perintah di atas berfungsi memindahkan contoh1.txt dan contoh2 ke direktori A/D

Tampilan di atas memindahkan contoh.txt dan contoh1.txt ke direktori C
c. Perintah rm untuk menghapus file
File contoh2 dihapus dengan menggunaka perintah berikut :
Perintah rm –i contoh.txt berarti menghapus file regular contoh.txt, akan muncul pertanyaan “remove regular file ‘contoh.txt’?” bila ‘yes’ ketikan ‘y’ bila ‘no’ ketikan ‘n’, seperti tampilan berikut :

3. Symbolic link
Membuat shortcut (file link)
Link adalah sebuah teknik untuk memberikan lebih dari satu nama file dengan data yang sama. Bila file asli dihapus, maka data yang baru juga terhapus. Membuat symbolic link halo.txt dengan isi “Hallo apa kabar?”
Kemudian kita buat link halo.txt pada z

Maka file z merupakan link halo.txt yang isi filenya identik yakni “Hallo apa kabar?” seperti tampilan berikut :
Kemudian dibuat direktori mydir, lalu link-kan z pada mydir/halo.juga. File halo.juga disebut hard link dimana kedua file akan muncul identik yakni “Hallo apa kabar?”
Kemudian perintah ln –s z bye.txt merupakan pembuatan shortcut file z terhadap file byte.txt yang merupakan bentuk soft link dimana jumlah link count pada file asal tidak akan berubah.
4. Melihat isi file
Untuk melihat jenis suatu file, gunakan perintah file dengan format file filename (s). Pada tampilan berikut file halo.txt merupakan jenis file ASCII text sedangkan file bye.txt merupakan symbolic link.

5. Mencari file
a. Perintah find
Perintah find digunakan untuk mencari file yang diinginkan.
b. Perintah which
Perintah which digunakan untuk mencari file yang diinginkan dengan lebih terperinci. Contohnya seperti tampilan berikut dengan perintah which ls :
c. Perintah locate
Perintah locate digunakan untuk mengetahui lokasi suatu file berada. Pada tampilan berikut merupakan perintah locate “*.txt” untuk mencari lokasi file yang berekstensi .txt



IV. Kesimpulan
Dari praktikum di atas dapat disimpulkan bahwa pada SO Linux segala sesuatu adalah
berkas. Direktori adalah berkas, berkas adalah berkas, dan peranti juga merupakan berkas.
Maka berkas-berkas ini dapat kita olah untuk tujuan tertentu dengan menggunakan perintah-
perintah yang kita bahas di atas. Kita juga dapat menciptakan File dan Direktori mulai dari
root ke bawah. Direktori adalah file khusus, yang berisi nama file dan inode ( pointer yang
menunjuk ke data / isi file tersebut). Secara logika direktori dapat berisi File dn Direktori lagi
atau disebut juga Subdirektori.

Operasi Input Output

LAPORAN PRAKTIKUM
SISTEM OPERASI
MODUL III










Kelas   : TINFC-2016-D
Disusun oleh :
Nim              : 20160810030
Nama                        : Erwin Apriliyanto
Program studi            : Teknik Informatika (S1)


LABORATORIUM KOMPUTER
FAKULTAS ILMU KOMPUTER
UNIVERSITAS KUNINGAN
2017

I. Dasar Teori
 PROSES I/O
Sebuah proses memerlukan Input dan Output. Instruksi (command) yang diberikan pada Linux melalui Shell disebut sebagai eksekusi program yang selanjutnya disebut proses. Proses dalam Linux selalu membutuhkan input dan menghasilkan suatu Output. Dalam konteks Linux input/ output adalah :
o Keyboard (input)
o Layar (output)
o Files
o Struktur data kernel
o Peralatan I/O lainnya (misalnya Network)
 FILE DESCRIPTOR
Linux berkomunikasi dengan file melalui file descriptor yang direpresentasikan melalui angka yang dimulai dari 0, 1, 2 dan seterusnya.
Tiga buah file descriptor standar yang lalu diciptakan oleh proses adalah :
o 0 = keyboard (standar input)
o 1 = layar (standar output)
o 2 = layar (standar error)
 PEMBELOKAN
Pembelokan dilakukan untuk standard input, output dan error, yaitu untuk mengalihkan file descriptor dari 0, 1 dan 2. Simbol untuk pembelokan adalah : 0< atau < pengganti standard input
1 > atau> pengganti standard output
 PIPA (PIPELINE)
Mekanisme pipa digunakan sebagai alat komunikasi antar proses.
Input → Proses1→Output = Input→ Proses2 →Output
Proses 1 menghasilkan output yang selanjutnya digunakan sebagai input oleh Proses 2. Hubungan output input ini dinamakan pipa, yang menghubngkan Proses1dengan Proses2 dan dinyatakan dengan symbol pipe( | ).
 FILTER Filter adalah utilitas Linux yang dapat memproses standard input (dari keyboard) dan menampilkan hasilnya pada standard output (layar). Contoh filter adalah cat, sort, grep, pr, head, tail, paste dan lainnya.
Beberapa perintah Linux yang digunakan untuk proses penyaringan antara lain:
 Perintah grep
Digunakan untuk menyaring masukannya da n menampilkan baris-baris yang hanya mengandung pola yang ditentukan. Pola ini disebut regular expression.
 Perintah wc
Digunakan untuk menghitung jumlah baris, kata dan karakter dari baris-baris masukan yang diberikan kepadanya. Untuk mengetahui berapa baris gunakan option –l, untuk mengetahui berapa kata, gunakan option –w dan untuk mengetahui berapa karakter, gunakan option –c. Jika salah satu option tidak digunakan, maka tampilannya adalah jumlah baris, jumlah kata dan jumlah karakter.
 Perintah sort
Digunakan untuk mengurutkan masukannya berdasarkan urutan nomor ASCII dari karakter.
 Perintah cut
Digunakan untuk mengambil kolom tertentu dari baris-baris masukannya, yang ditentukan pada opsi –c.
 Perintah uniq
Digunakan untuk menghilangkan baris-baris berurutan yang mengalami duplikasi, biasanya digabungkan dalam pipeline dengan sort.

II. Latihan
1. File descriptor
a. Output ke layar (standar output), input dari system (kernel)

b. Output ke layar (standar output), input dari keyboard (standard input)

c. Input dari keyboard dan output ke alamat internet

Contoh di atas bermaksud untuk menuliskan sebuah text yang akan dikiriman ke alamat e-mail, tapi perintah tidak dapat dijalankan karena program mail tidak dapat ditemukan. Admin harus menginstal heirloom-mailx atau mailutils agar dapat menjalankan perintah ini.







d. Input nama direktori, output tidak ada (membuat direktori baru), bila terjadi error maka tampilan error pada layar (standard error)

2. Pembelokan
a. Pembelokan standar output

b. Pembelokan standar input, yaitu input dibelokkan dari keyboard menjadi dari file
c. Pembelokan standar error untuk disimpan di file

3. Saluran (pipeline)


4. Filter




Tugas
Lihat daftar secara lengkap pada direktori aktif, belokkan tampilan standar output ke file baru
Untuk melihat file secara lengkap digunakan perintah ls –l, kemudian file tersebut dibelokkan ke file baru, karena tandanya > artinya file dari ls –l pindah ke file baru.

Gunakan perintah di bawah ini dan perhatikan hasilnya.
$ cat /etc/passwd | sort | pr –n | grep tty03
$ find /etc –print | head
$ had /etc/passwd | tail -5 | sort
 
Dari tampilan di atas, perintah pertama digunakan untuk mencari kata yang mengandung tty03 kemudian mengurutkannya, namun dalam direktori passwd tidak terdapat kata tersebut, sehingga tidak ada hasil yang bisa ditampilkan.
Untuk perintah kedua digunakan untuk mencari kata /etc kemudian file/folder yang mengandung kata /etc ditampilkan.
Untuk perintah yang ketiga, perintah tail digunakan untuk menampilkan beberapa baris terakhir dari suatu file. Secara default baris yang ditampilkan ada 5 baris yang sudah diurutkan dari file etc/passwd.

Gunakan perintah $ who | cat | cat | sort | pr | head | cat | tail dan perlihatkan hasilnya.

Dari gambar di atas, mulanya digunakan perintah who untuk melihat siapa yang sedang aktif, kemudian output dari perintah who ini setelah melalui serangkaian proses filter akhirnya ditampilkan.